Skip to main content

Batuan Beku Fragmental

BATUAN BEKU FRAGMENTAL

    Batuan beku fragmental atau yang biasa disebut batuan pyroclastic adalah batuan yang terbentuk dari material (volkanik) khususnya yang memiliki karakter letusan eksplosif. Bahan bahan yang dikeluarkan kemudian mengalami proses litifikasi . Batuan beku fragmental ini memiliki ciri-ciri yakni kenampakan kristal dari mineral mineral penyusun batunya tidak kasat mata melainkan berukuran mikro. Kenampakan kristal yang sangat kecil ini diakibatkan oleh perubahan suhu yang cepat sehingga mineral mineral yang memiliki titik beku tinggi relatif tidak sempat berkembang, untuk perkembangan kristalnya sendiri penurunan suhu yang sangat cepat mengakibatkan kristal kristal tidak dapat berkembang secara sempurna. Secara tekstur batuan beku fragmental dapa dianalogikan memiliki tekstur afanitik.

     Batuan beku fragmental sendiri memiliki beberapa jenis berdasarkan ganesanya yakni sebagai berikut : 

1) Endapan Jatuhan Piroklastik

    Endapan jatuhan piroklastik ini dihasilkan maerial volkanik yang terlempar langsung ke atmosfer yang nantinya material yang terlempar tersebut akan jatuh diatas permukaan bumi. Material yang sudah terjatuh pada daratan ini nantinya akan berkumpul pada suatu cekungan dikarenakan gaya gravitasi. Ketika sudah terkumpul pada suatu cekungan maka endapan jatuhan ini akan membentuk suatu sedimentasi yang memiliki sortasi yang sangat baik. Pada saat itu juga ketika terjadi proses litifikasi akan terbentuk batuan beku piroklastik.  Ciri lain dari endapan jatuhan ini adalah memiliki ketebalan yang relatif sama disemua daerah jangkauan jatuhan material


sumber ;https://ceritageologi.wordpress.com/2013/01/21/piroklastik/


2) Endapan aliran piroklastik

    Endapan aliran piroklastik ini dihasilkan oleh material volkanik yang memiliki viskositas relatif tinggi yang mampu bergerak ke daerah cekungan lebih baik ketimbang endapan jatuhan. Endapan aliran piroklastik ini biasanya terkumpul pada daerah cekungan yang nantinya akan membentuk batu karena proses litifikasi. Ciri dari batu endapan aliran ini adalah memiliki sortasi yang jelek. contohnya adalah pumis


sumber :https://ceritageologi.wordpress.com/2013/01/21/piroklastik/

3) Endapan surge piroklastik

Endapan piroklastik surge pada umumnya terjadi karena suatu letusan gunungapi, yang nantinya teralirkan (mekanisme gabungan antara jatuhan piroklastik dan aliran piroklastik). Endapan ini berasosiasi dengan erupsi preatomagmatik dan preatik, aliran piroklastik dan jatuhan piroklastik. Endapan ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu base surge, graund surge dan ash clound surge.

sumber :https://ceritageologi.wordpress.com/2013/01/21/piroklastik/


Daftar pustaka:

>>Salahudin husein.(2009).Geologi Dasar.Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

>>>AdilFajar.(2013).Piroklastik. Retrieved from : https:// ceritageologi. wordpress. com/2013/01/21/ piroklastik/








Comments

Popular posts from this blog

Cara Memperbaiki Magnet Kunci Sepeda Motor

Kunci sepeda motor menjadi alat pertama yang digunakan untuk menghidupkan mesin sepeda motor. Bila terjadi sedikit kendala dengan Kunci maka bisa dipastikan dapat mengganggu aktivitas anda. Salah satu masalah yang sering terjadi dengan kunci sepeda motor adalah magnet kunci sepeda motor yang lepas. Nah, beruntung bagi anda yang dapat mengingat-ngingat letak dari magnet tersebut sehingga mampu dipasang kembali dengan benar. Nah, Apa jadinya kalau ternyata anda lupa magnet tersebut berasal dari lubang yang mana? tenang, berikut saya akan membagikan tips sederhana bagaimana mengetahui asal lubang dari magnet tersebut. Sumber: https://pkscibitung.wordpress.com/2013/12/10/maling-motor-hanya-butuh-1-menit-untuk-membuka-secure-key-shutter/ Pada kunci motor setidaknya terdapat 3 komponen magnet dengan lubang 5 termasuk yang sudah terdapat magnet. Jika sobat semua tidak mengetahui magnet jatuh dimana, sobat bisa beli di toko penyedia magnet terdekat dan membeli ukuran yang sesuai. K

Relasi Tektonik Lempeng dengan Petrologi

TEKTONIK LEMPENG DAN PETROLOGI             Bumi merupakan salah satu planet yang terdiri atas beberapa lapisan yakni Litosfer,Astenosfer, mesosfer, outer core dan inner core. Lapisan Litosfer bumi mencakup lapisan yang paling atas yang bersifat dingin dan kaku, lapisan litosfer ini memiliki kedalaman 100-200 km yang meliputi kerak benua yang bersifat tebal dan ringan serta kerak samudra yang bersifat berat dan tipis. Selanjutnya, lapisan asthenosfer adalah lapisan pada bumi yang bersifat panas mendekati titik leleh dan mampu bergerak plastis. Lapisan asthenosfer ini memiliki kedalaman 200-500 km.  Hubungan antara kedua lapisan inilah yang bisa membawa kita untuk mengenal lebih dalam tentang teori tektonik lempeng beserta hubungannya dengan petrologi.             Teori tektonik lempeng pada awalnya dicetuskan oleh Alferd Wegener. Hipotesanya yaitu bumi pada awalnya hanya terdiri dari satu benua (super continent) yang disebut Pangea dan dikelilingi oleh lautan