Sejarah manusia selalu merupakan sebuah sejarah tentang perlawanan antar kelas dari setiap sistem masyarakat yang berjalan. Dimulai dari perlawanan kelas feodal dengan non feodal hingga perlawanan antara kaum kapitalis dan proletar. Perlawanan antar kelas tersebut nampaknya sudah bergeser menjadi bentuk kelas baru yakni antara minoritas melawan mayoritas. Kondisi sosial masyarakat yang menyebabkan adanya si mayoritas dan minoritas adalah sesuatu yang alamiah. Kita tidak perlu memusingkannya, cukup kita membuat sebuah sistem yang mampu mengakomodir kepentingan si mayoritas dan minoritas.
Naasnya, kepentingan antara si mayoritas dan minoritas selalu berlawanan dan saling mematikan. Sikap individualistik merupakan dasar dari kontradiksi kepentingan antara dua kelas diatas. Selama sikap individualistik masih bersemayam pada diri masing masing pribadi maka keharmonisan sosial akan tetap menjadi mitos. Keharmonisan sosial akan lahir jika setiap manusia terbebas dari kelas sosial masyarakat manapun mulai berpikir untuk mengutamakan kepentingan bersama. Kepentingan individu harus digantikan kepentingan bersama untuk kesejahteraan umum.
Yogyakarta, 04 Februari 2017
Comments
Post a Comment